"Pada 2018 pun demikian Dedi Mizwar selalu memiliki survei tertinggi berpasangan dengan Dedi Mulyadi tapi tidak berhasil, ini terjadi anomali. Walaupun kemudian menangnya Ridwan Kamil disana ada faktor lain, secara unggul Dedi Mulyadi sudah dilewati oleh Sudrajat dan Saihu," tambahnya.
Artinya, lanjut Asep, pada tahun 2008-2013-2018 disitu ada satu kekuatan partai mesin yang besar memenangkan Ahmad Heryawan.
"Partai Islam yang memiliki mesin politik yang cukup kuat, dalam posisi ini faktor penentu Ahmad Heryawan adalah faktor mesin partai di PKS," ungkapnya.
Oleh karena itu, PKS akan menjadi batu sandungan bagi KIM untuk mengulang kesuksesan Pilpres 2024.
"Saya melihat PKS ini akan menjadi batu sandungan bagi KIM di Jawa Barat," ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait