Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Pengamat politik sekaligus Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi, meminta KPU untuk bersikap tegas kepada para calon kepala daerah agar bisa menghormati rangkaian acara yang telah dibuat KPU.
Menurutnya, meskipun tidak menyalahi aturan dan ada hari lain untuk menjalankan tes kesehatan, secara etika mendahulukan agenda partai daripada menjalankan tes kesehatan yang sudah dijadwalkan, tidak bisa dibenarkan.
Muradi mengatakan, seharusnya ketika memutuskan untuk maju, mereka punya etika untuk datang bersamaan bakal Calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota, dengan begitu dia menghormati KPU itu sendiri.
“Saya melihatnya lebih kepada etika politik walaupun sangat memungkinkan mereka menyusul tapi masa yang lain bisa mengupayakan untuk melakukannya bersamaan sementara mereka masing-masing sendiri itu tidak benar juga,” ujarnya.
Bahkan Muradi menyebut Dhani tidak serius maju menjadi bakal Calon Wakil Wali Kota Bandung.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait