Kisah Ilham Aminudin, Mahasiswa IAI Persis Peraih Beasiswa dari Bupati Bandung

Rizal Fadillah
Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Ilham Aminudin. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ilham Aminudin menjadi salah satu dari ratusan peserta penerima Program Besti (Beasiswa Ti Bupati). Program ini merupakan salah satu dari 13 program unggulan Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

Ilham mengatakan bahwa dirinya merupakan peserta Program Besti angkatan kedua pada gelombang pertama.

"Saya angkatan 2 kurang lebih ada 500 pendaftar, yang diterima ada kurang lebih 200-an peserta. Awal daftar semester 4 dan diterima (beasiswa) di semester 5," ucap Ilham saat ditemui di Kabupaten Bandung, Senin (2/9/2024). 

Pria asal Katapang, Kabupaten Bandung ini tercatat sebagai mahasiswa aktif di Institut Agama Islam (IAI) Persis Bandung.

"Saya sekarang berkuliah di IAIP Bandung sekarang semester 7," ujarnya.

Ilham mengaku, mengetahui program ini dari media sosial Instagram Diskominfo Kabupaten Bandung. Setelah mengetahui tentang program tersebut, dirinya pun langsung mencoba mendaftarkan diri.

"Alhamdulillah seleksi administrasi diterima, saya lanjut ke tes tulisan beberapa mata pelajaran, tentang Kabupaten Bandung, tes kepribadian. Setelah tes tulisan, tes wawancara, setelah tes wawancara ditanya harapan kemudian komitmen ketika sudah menerima Besti," jelasnya.

"Sesudah itu ada tes tambahan yaitu tes tahfizh (hafalan al-Qur’an), minimal satu juz. Alhamdulillah beberapa hari kemudian diterima, ada Surat Keputusan yang keluar dari Dinas Kesra," tambahnya.

Ilham menyebut, salah satu persyaratan yang wajib terpenuhi adalah nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif). Dimana nilai IPK minimal harus 3.0.

"Itu menunjukan konsistensi kita dalam menjalankan perkuliahan, kalau di bawah itu (IPK 3.0) langsung dikasih SP terlebih dahulu, kalau masih aja di bawah itu langsung dicabut beasiswanya," katanya.

"Saya IPK sekarang 3.6, alhamdulillah semester 7 sekarang 3.6," lanjutnya.

Selain sebagai seorang mahasiswa, Ilham sendiri juga berstatus sebagai guru honorer. Dirinya juga menerima manfaat dari program Dadang Supriatna yakni Program Insentif Guru Ngaji.

"Saya untuk kesibukan mengajar sebagai guru honorer, alhamdulillah terdaftar juga sebagai guru ngaji dari program Pak Bupati yang lain (Insentif Guru Ngaji)," ungkapnya.

Ilham mengaku sangat merasakan betul manfaat dari Program Besti dan Insentif Guru Ngaji. Sebab, dirinya bisa lebih fokus dalam menjalankan tugas sebagai mahasiswa tanpa harus memikirkan biaya perkualiahan.

"Alhamdulillah sambil mengajar bisa sambil kuliah, dengan mendapatkan beasiswa ini cukup membantu. Sehingga bisa lebih konsisten, bisa lebih fokus menjalani perkuliahan, tidak memikirkan hal-hal lain, karena untuk biaya perkuliahan itu sudah ditanggung oleh Beasiswa ti Bupati," bebernya.

Bukan hanya itu, Ilham juga bisa lebih aktif mengikuti kegiatan organisasi yang ada di kampusnya.

"Misalkan saya sekarang aktif di organisasi internal dengan ada di Himpunan Mahasiswa Jurusan Program Studi PAI. Adapun di eksternal, saya juga aktif di Pemuda Persis yang alhamdulillah kegiatan-kegiatannya mendakwahkan hal-hal islami yang memang itu menjadi tujuan Bapak Bupati yang terus-menerus menyalurkan tentang keislaman," tuturnya.

Ilham pun berharap, Program Besti ini bisa terus dilanjutkan dalam kepimpinan Dadang Supriatna di periode keduanya nanti.

"Harapannya Besti ini bisa terus ada dan mengembangkan sayapnya terutama untuk mahasiswa-mahasiswa yang ada di Kabupaten Bandung yang juga aktif di luar. Sehingga mahasiswa-mahasiswa yang aktif di kabupaten/kota lain berasal dari Kabupaten Bandung bisa terkoordinir dan terbantu oleh Beasiswa ti Bupati ini," terangnya.

"Mudah-mudahan menambah kuotanya juga untuk mahasiswa-mahasiswa yang aktif dan berprestasi di luar Kabupaten Bandung tapi dia orang Kabupaten Bandung sehingga bisa lebih fokus lagi," sambungnya.

Tak lupa, Ilham juga mengucapkan terima kasih kepada Dadang Supriatna yang sudah sangat peduli dan mendukung terhadap pendidikan generasi muda di Kabupaten Bandung.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang memang sudah memberikan beasiswa ini dengan tepat dan juga bisa membantu keluarga saya yang memang berada di ekonomi bawah. Itu bisa mengangkat derajat juga sebenarnya untuk saya sekarang bisa berkuliah S1, itu juga bisa mengangkat derajat keluarga," tandansya.

Untuk diketahui, Program Besti yang merupakan Beasiswa Pendidikan Perguruan Tinggi bagi masyarakat yang memiliki prestasi di bidang akademik dan menghafal Al-Qur'an, adalah bukti keseriusan Bupati Bandung, Dadang Supriatna dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter dan berakhlak mulia.

Sejak pertama kali dibuka pada tahun 2022, program ini diikuti oleh 1.228 peserta yang akan diseleksi kemudian. Adapun Program Besti merupakan program Bupati Bandung dalam bentuk bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Bupati No. 88 Tahun 2022.

Bupati ingin mengakomodasi siswa/siswi berprestasi (akademik/non akademik) yang berasal dari kalangan tidak mampu dari Kabupaten Bandung untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

"Beasiswa ini merupakan upaya dan perhatian kami dalam mewujudkan salah satu visi Pemkab bandung yakni menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata, guna mendukung terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang edukatif," ucap Dadang Supriatna, Selasa (9/8/2022).

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network