"Jadi mereka bisanya nginjekkan sendiri secara mandiri tentunya juga kalau di rumah singgah secara kolektif obat-obatan yang mereka butuhkan, supaya mereka bisa bertahan," tambahnya.
Selain di Kota Bandung, Michael mengatakan jika keberadaan rumah singgah sendiri tersebar di tiga kota kabupaten di luar Jawa Barat.
"Bandung ada, Jabar ada lagi di Tasik, terus tiga kota lainnya di luar Jawa Barat, jadi Jawa Barat ada di Bandung sama di Tasik," ujarnya.
Michael berharap, dengan adanya sosialisasi adanya skrining di awal ini, akan menambah wawasan masyarakat khususnya di Kota Bandung tentang thalassaemia ini.
"Karena kalau thalassaemia ini jarang orang dengar gitu, banyak orang yang suka ketuker salah thalassaemia sama anemia gitu ya, padahal thalassaemia ini penyakit yang cukup serius gitu dan para teman-teman pejuang thalassaemia mereka itu menderita dari kecil," jelasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait