Kejadian cuaca ekstrem yang terjadi pada Senin (2/9/2024), kata Teguh, dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yakni MJO yang berada pada kwadran 4 dan faktor lokal yakni labilitas atmosfer yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif.
“Kondisi seperti ini masih berpotensi terjadi di beberapa hari kedepan,” ujarnya.
Karena itu, masyarakat dihimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai angin kencang dan kilat/petir.
“Segera berlindung ditempat aman, seperti di dalam rumah/Gedung, segera berteduh Ketika berkendara dan menjauhi pohon yang tinggi/besar dan tua,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait