BANDUNG,iNews BandungRaya.id - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menggelar Smiling West Java Muslim Friendly Tourism (SWJ-MFT) Award Tahun 2024.
Muslim Friendly Tourism merupakan model layanan tambahan (extended services) amenitas yang ditawarkan untuk memenuhi pengalaman dan kemudahan wisatawan muslim.
Program ini dirancang sebagai upaya strategis untuk meningkatkan peringkat IMTI (Indonesian Moslem Travel Index) Provinsi Jawa Barat yang saat ini menduduki peringkat 6 IMTI.
Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan peringkat di tingkat nasional, tetapi juga untuk menempatkan Jawa Barat sebagai destinasi utama bagi wisatawan muslim di seluruh dunia.
Beberapa kategori yang dilombakan dalam SWJ-MFT Award Tahun 2024 seperti hotel, resto, Daya Tarik Wisata (DTW) alam, DTW buatan, dan DTW warisan budaya.
Pada kategori DTW buatan, objek wisata Lembang Park and Zoo di Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil meraih peringkat satu kategori Wisata Buatan Ramah Muslim terbaik tahun 2024. Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat itu diserahkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Benny Bachtiar.
Pariwisata ramah muslim adalah seperangkat layanan tambahan amenitas, atraksi dan aksesibilitas yang ditujukan dan diberikan untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan pengalaman wisatawan muslim.
Kepala Disparbud Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, Jawa Barat adalah provinsi terpadat di Indonesia dan unik karena memiliki tiga wilayah budaya, Cirebon, Priangan dan Betawi.
Itulah sebabnya banyak wisatawan mancanegara datang ke Jabar karena kuliner dan kearipan lokalnya, budaya, serta alam.
"Hari ini kita berkumpul bagaimana agar budaya bisa jadi daya tarik yang memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat. Semoga pariwisata ramah muslim ini juga disupport dan diimplementasikan di semua kabupaten/kota di Jabar," ucapnya saat sambutan dalam acara Smiling West Java Muslim Friendly Tourism Award Tahun 2024 di Kantor Disparbud Jabar, Rabu (4/9/2024).
General Manager Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto mengaku bangga dengan penghargaan peringkat pertama dalam kategori DTW Buatan Pariwisata Ramah Muslim di Jawa Barat. Sehingga menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik lagi dan mengembangkan inovasi lain, guna membuat wisatawan lebih nyaman saat berkunjung.
“Ini (penghargaan) jadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan pariwisata ramah muslim agar pengunjung yang datang ke Lembang Park and Zoo merasa nyaman," ucapnya usai menerima penghargaan.
Menurutnya salah satu indikator yang disampaikan Disparpud sebagai tempat wisata yang ramah muslim adalah, tersedianya mushola yang memadai untuk wisatawan beribadah.
Kemudian tersedianya makanan halal dan bersertifikat, toilet sudah disekat, untuk ruang ibu menyusui juga ada terpisah.
"Kami memiliki masjid yang memadai dan setiap Jumat digelar pula sholat Jumat bagi pegawai dan wisatawan," sambungnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bukan kali ini saja Lembang Park and Zoo mendapatkan penghargaan. Sebelumnya juga pernah mendapat penghargaan role model dibidang HAM karena ramah disabilitas.
Sehingga kaum difabel bisa berkunjung dengan nyaman dan menikmati fasilitas yang ada tanpa terkendala.
“Semoga wisatawan yang berkunjung ke Lembang Park and Zoo merasa nyaman karena ke depan inovasi terus dilakukan dan fasilitas semakin ditingkatkan," ucap Iwan.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, KBB, Panji Hermawan menyatakan adanya pengharagaan semacam ini sangat baik untuk merangsang pelaku wisata memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.
"Award seperti ini sangat baik dan semoga objek wisata yang lain bisa juga mengikuti prestasi Lembang Park and Zoo untuk meraih peghargaan di bidang pariwisata," tuturnya.
Dirinya pun mendapatkan arahan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, agar bidang pariwisata dan budaya di KBB terus digali dan dilestarikan. Mengingat potensi KBB yang sangat luar biasa sehingga peletariannya harus terus dilakukan.
“Kita kan punya warisan budaya yang ditetapkan sebagai cagar budaya dan harus dijaga. Yakni Bosscha, Gua Pawon, PN Kertas, Stasiun Kereta Api Padalarang, dan Kantor Radio di Cililin, yang menambah keberagaman objek wisata di KBB," pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait