Dengan sistem ini, lanjutnya dapat memungkinkan pencegahan pelaku tindak pelecehan dan tindak pidana lainnya di Commuter Line. KAI Commuter Wilayah 2 Bandung lakukan kegiatan “Sosialisasi Stop Pelecehan di Transportasi Publik.” Kegiatan yang merupakan rangkaian HUT KAI Commuter ke-16.
“Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen KAI Commuter untuk mencegah dan menangani segala bentuk pelecehan di transportasi publik, khususnya Commuter Line,” jelas Joni.
Kegiatan yang dibalut dalam format talk show ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, SAPA Institute, Mojang Jajaka dan Komunitas Pecinta Kereta Api, serta manajemen KAI Commuter.
Dalam talk show ini dibahas tentang pencegahan aksi pelecehan seksual di transportasi publik, tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh korban pelecehan seksual, serta berbagai hal yang sudah dilakukan KAI Commuter dalam mencegah kejadian pelecehan seksual di kereta maupun di stasiun.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan kampanye dengan melakukan sosialisasi dan edukasi melalui poster dan pembagian stiker untuk mengajak pengguna kereta api, khususnya Commuter Line, untuk bersama-sama mencegah tindak pelecehan atau pun kekerasan seksual. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait