PBNU: Masyarakat Harap Sistem Pemerintah Tak Lagi Cederai Demokrasi Pilkada

Rizal Fadillah
Ketua PBNU, Gus Ulil Abshar Abdalla. (Foto: NU Online/Suwitno)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan bahwa masyarakat ingin agar proses yang terjadi selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tidak lagi mencederai demokrasi yang dipakai oleh sistem pemerintahan di Indonesia.

Begitu disampaikan Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla sebagai seruan moral menjelang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Gus Ulil menginginkan agar proses politik yang nanti bergulir dapat berlangsung secara damai dan aman, sehingga dapat menghasilkan pemimpin daerah seperti yang diinginkan masyarakat.

"Diinginkan oleh masyarakat (itu) tidak terjadi kecurangan, (tidak) terjadi praktik-praktik moral hasad yang mencederai demokrasi ya, itu pesan umumnya," ucap Gus Ulil dilansir laman NU Online, Jumat (13/9/2024).

Lebih lanjut, Gus Ulil menitikberatkan pada kapasitas calon pemimpin yang berlaga dalam Pilkada dan dapat berkomitmen terhadap nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan keadilan.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network