Menggandeng anak muda, menjadi strategi Farhan dan Erwin dalam menggaet suara dari para kelompok milenial dan zilenial.
“Jadi kami memanfaatkan kemampuan mereka bukan sekedar jualan Farhan dan Erwin tetapi mewakili kelompok milenial dan zilenal yang saat ini dipandang oleh politik dan politisi sebagai target, dan kami mengangkat mereka karena kami ingin mengajak mereka sebagai pelaku,” terangnya.
"Wahai milenial dan zilenal yang punya hak pilih kalian bukan objek, tapi kalian pelaku ngarawat Bandung, ngerawat warga,” tambahnya.
Selain program kampanye, Farhan juga memaparkan terkait program kerja jika nanti terpilih menjadi Wali Kota Bandung.
“100 hari pertama sampah, itu yang paling penting karena kalau kita ingin menjanjikan Bandung yang nyaman maka bersihkeun heula, dari situ kita baru bisa membuktikan di berapa tahun berikutnya bahwa kita berhasil membuktikan, sampah hari ini bersih hari ini,” jelasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait