BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan Erwin menggelar sosialisasi Visi, Misi dan Program Kerja Bandung UTAMA.
Sosialisasi yang dikemas dalam forum diskusi bertema “Kolaborasi untuk Bandung Utama” ini digelar di Malaka Hotel Bandung, Jl. Halimun No.36, Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung, pada Kamis (19/9/2024).
Bakal calon Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memaparkan terkait strategi yang akan dilakukan pada saat musim kampanye nanti.
“Strategi kita kalau pake istilah umum itu ada serangan darat sama serangan udara, kalau serangan darat jajarongan, kalau serangan udara kota gempur rame-rame,” ujarnya.
Adapun terkait program kampanye, Farhan mengatakan, akan dibagi ke dalam tiga bagian yakni 20 hari pertama, 20 hari kedua dan 20 hari terakhir.
“Program kampanye, yang paling penting adalah kegiatan door to door yang akan dilaksanakan secara bersamaan dalam waktu 60 hari,” katanya.
Dalam 20 hari pertama, Farhan menjelaskan, ia dan Erwin akan memperkenalkan siapakah Farhan dan siapakah Erwin keseluruh masyarakat kota Bandung.
“20 hari kedua, baru kita akan memperkenalkan program-program apa saja yang ditawarkan oleh Farhan dan Erwin dan 20 terakhir kita akan mengajak seluruh masyarakat untuk berbondong-bondong ikut dalam pencoblosan,” jelasnya.
Disinggung apakah akan menggaet influencer politik, Farhan mengatakan, saat ini pihaknya sedang memanfaatkan momentum positif baik dari PKB ataupun Nasdem yang berhasil mendapatkan penambahan suara yang signifikan.
“Yang menarik, kami tidak memakai artis sama sekali tapi kalau nanti akan ada yang ingin bergabung kami sangat terbuka, terutama anak muda karena juru bicara kita juga anak muda,” katanya.
Menggandeng anak muda, menjadi strategi Farhan dan Erwin dalam menggaet suara dari para kelompok milenial dan zilenial.
“Jadi kami memanfaatkan kemampuan mereka bukan sekedar jualan Farhan dan Erwin tetapi mewakili kelompok milenial dan zilenal yang saat ini dipandang oleh politik dan politisi sebagai target, dan kami mengangkat mereka karena kami ingin mengajak mereka sebagai pelaku,” terangnya.
"Wahai milenial dan zilenal yang punya hak pilih kalian bukan objek, tapi kalian pelaku ngarawat Bandung, ngerawat warga,” tambahnya.
Selain program kampanye, Farhan juga memaparkan terkait program kerja jika nanti terpilih menjadi Wali Kota Bandung.
“100 hari pertama sampah, itu yang paling penting karena kalau kita ingin menjanjikan Bandung yang nyaman maka bersihkeun heula, dari situ kita baru bisa membuktikan di berapa tahun berikutnya bahwa kita berhasil membuktikan, sampah hari ini bersih hari ini,” jelasnya.
Farhan mengatakan, Cikapundung atau program DAS merupakan program paling menantang.
“Yang paling menantang dari program DAS Cikapundung adalah mengajak mereka yang tinggal di DAS mundur 6 meter, karena banyak yang membangun di DAS itu di cor DAS na, itu sulit sekali tapi ada beberapa tempat yang berhasil di Baksil,” paparnya.
Program selanjutnya, yakni merawat kota. Disampaikan Farhan, ada satu kawasan kumuh paling legendaris di daerah jalan peta, yakni Babakan Ciparay.
“Itukan fenomenal saking kumuhnya ada yang mengeluh banyak "t*i sapi" soalnya ada yang melakukan penggemukan sapi (40 sapi) di daerah padet, itu bukan hal yang mudah karena rata-rata yang tinggal disana karena keterpaksaan,” ungkapnya.
Maka melihat fenomena tersebut, kata Farhan, perlu program perbaikan kampung dengan pengelolaan air kotor dan air bersih.
“Izinkan kami beberes pengelolaan air bersih dan air kotornya sok insyaallah jadi enakeun,” tandasnya.
Sementara itu, bakal calon Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menambahkan, program yang tak kalah penting yakni pendataan dan rutilahu.
“Pendataan juga penting, terus kita juga akan ada program rutilahu, yang nanti akan dijalankan betul-betul untuk warga yang memerlukan jadi betul-betul kitan konsen kepada perbaikan kepada warga fakir dan miskin,” tambah Erwin.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait