Selain itu, Ummi juga menuturkan terkait proses yang dilakukan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai bentuk transparansi.
“Kita juga memberikan kesempatan kepada Bawaslu ataupun stakeholder yang lain didalam rapat rekapitulasi ini untuk memberikan masukan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Divisi Data dan Informasi, Ahmad Nur Hidayat menyampaikan terkait temuan data ganda.
“Sebetulnya sudah nihil posisinya, tetapi kemungkinan besar ada kabupaten/kota yang sudah memasukan jumlah pemilih baru, yang itu kemudian berimbas ke provinsi-provinsi yang tadi,” ungkap Ahmad.
“Jadi kami sudah nihil dari data yang meninggal, NIK invalid, NKK Invalid, Anggota TNI/Polri itu sudah bersih, bahkan di umur bawah 17 tahun dan diatas 120 tahun itu juga sudah clear, dengan status nihil,” tambahnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait