Sosialisasi Pendidikan Pemilih: KPU Jabar Ajak Disabilitas Berpartisipasi dalam Pilkada 2024

Rina Rahadian
KPU Jabar Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Bersama Sajiwa Foundation di Pesantren Disabilitas Generasi Qurani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jumat (19/9/2024). Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 Bersama Sajiwa Foundation di Pesantren Disabilitas Generasi Qurani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jumat (20/9/2024).

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Cianjur, Fikri Audah NSY mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

"Kami ingin memastikan tidak ada satu pun masyarakat yang terhalang dalam menyalurkan hak pilihnya. Kami berkomitmen menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk pemilih disabilitas, agar Pilkada kali ini menjadi inklusif dan terbuka bagi semua," ucap Fikri.

Fikri pun mengimbau agar warga yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap segera melapor kepada panitia pemungutan suara setempat.

"Ini menjadi penting mengingat proses ini hanya terjadi 5 tahun sekali, yang spesial pada Pilkada kali ini dilakukan serentak untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, serta gubernur dan wakil gubernur," katanya.

Dalam sosialisasi tersebut juga diisi dengan materi dari Hilman Wahyudi, pemerhati Pemilu dan mantan Ketua KPU Kabupaten Cianjur. Hilman menekankan bahwa pemilih disabilitas memiliki hak politik yang setara dengan pemilih lainnya.

"Jangan pernah merasa minder karena status disabilitas. Berdasarkan Undang Undang No. 8 tahun 2017, hak politik disabilitas diakui dan dilindungi oleh negara. Oleh karena itu, manfaatkan momen politik ini untuk menyalurkan suara Anda," ungkapnya.

Sementara itu, CEO Sajiwa Foundation, Zullfikar Hubullah menegaskan peran penting pemilih disabilitas dalam menentukan masa depan bangsa.

"Di Jawa Barat terdapat 1,1 juta pemilih disabilitas. Ini adalah kesempatan bagi teman-teman untuk menggunakan hak pilihnya dan berkontribusi dalam menentukan siapa pemimpin yang akan membawa perubahan positif," kata Zullfikar.

Zullfikar juga menekankan pentingnya pemilih disabilitas untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan aktif memberikan suaranya.

"Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang inklusif, dimana setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, memiliki akses yang sama untuk berpartisipasi dalam proses politik," ujar Zullfikar.

Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi para pemilih disabilitas agar mereka dapat memahami hak-haknya dalam pemilihan dan berpartisipasi secara aktif.

"Diharapkan bahwa pemilih disabilitas di Jawa Barat, khususnya di Cianjur, dapat lebih teredukasi dan terfasilitasi untuk berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2024," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network