Begini Cara Mengolah Mi Instan agar jadi Makanan yang Punya Nilai Gizi dan Enak Menurut Dokter Tirta

Wiwie Heriyani
Dr. Tirta mengaku tidak setuju jika mi instan disebut berbahaya. Menurutnya, lebih tepat jika mi instan disebut makanan yang kurang bergizi. Foto: Ilustrasi

Dr. Tirta menyebutkan bahwa kombinasi sayuran dan protein dapat mengurangi dampak buruk dari pengawet yang ada dalam mi instan.

"Masalahnya adalah pandangan kita yang menganggap makanan itu berbahaya seperti racun. Mi instan seharusnya dilihat sebagai solusi untuk bertahan hidup," ujarnya.

"Penelitian menunjukkan, jika mi instan dimakan dengan sayur, telur, atau daging, maka nutrisinya meningkat. Jadi, jika dicampur sayur dan daging atau dua telur rebus, itu dapat mengurangi efek pengawetnya," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa mi instan pada dasarnya tidak berbahaya. Namun, jika tidak dikonsumsi dengan tambahan sayur dan protein, mi instan hanya akan mengisi perut tanpa memberikan gizi.

"Masalahnya bukan pada bahaya, tapi pada kurangnya gizi. Jika hanya mi instan, maka hanya membuat kenyang tanpa memberikan nutrisi," tuturnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network