BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Terdapat dua isu krusial yang dapat merontokkan elektabilitas calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) di Pilkada Subang 2024. Dua isu tersebut adalah poligami dan penyalahgunaan narkoba.
Hal itu disampaikan Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam terkait mulai maraknya sejumlah isu negatif yang dialamatkan kepada para calon bupati di Subang.
"Jangan anggap sepele dua isu tersebut karena sangat potensial menggerus bahkan merontokkan elektabilitas. Bagi kandidat yang merasa terlibat dalam dua kasus itu harus siap-siap menerima akibatnya," kata Arman, Jumat (20/9/2024).
Menurut Arman, dari data survei yang pernah dilakukan selama ini, hampir di seluruh wilayah, mayoritas publik mengaku tak ingin dipimpin oleh bupati, wali kota, dan gubernur yang poligami dan terlibat penyalahgunaan narkoba.
Namun, ujar Arman, di sejumlah daerah ada juga calon bupati poligami yang tetap terpilih sebagai pemenang. Termasuk, yang terlibat kasus korupsi. Bahkan ada yang sudah dua bulan ditahan KPK masih terpilih.
Menurut Arman, hal itu wajar terjadi, karena dalam teori isu negatif atau negative campaign, adalah seberapa orang tahu dan seberapa orang percaya.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait