Bahlil menyatakan, konsolidasi pemenangan ini merupakan salah satu langkah penting untuk melakukan pemetaan dan mengatur strategi menghadapi Pilkada 2024 di Jawa Barat.
“Ini bagian memanaskan mesin partai dan konsolidasi tak hanya hari ini, tapi kami melakukan konsolidasi hingga tingkat kabupaten, kota, kecamatan, hingga desa,” ujarnya.
Menurut Bahlil, perlu langkah startegis dan inovatif untuk memenangkan Pilkada 2024, khususnya di Jawa Barat. Apalagi, Pilkada 2024 akan diisi oleh mayoritas pemilih dari kalangan muda.
"Pemilih usia 17-53 tahun itu punya persentase terbesar hingga angka 73 persen dan golkar harus inovastif adaptif agar bisa meraih suara tersebut,” tutur Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) ini.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait