Direktur Keuangan LAZ PERSIS, Siti Zayyini Hurun'in juga menyampaikan pencapaian signifikan terkait audit keuangan tahun ini.
"Laporan hasil auditor tahun ini disusun oleh Bapak Rudi Kurniawan, Ak., CA., CPA dari KAP Budiandru Jakarta. Peserta audit konsolidasi nasional untuk tahun 2023 meningkat menjadi 26 kantor di tingkat pusat maupun daerah, dengan pendapatan sebesar Rp 58,3 Milyar, bertumbuh 48% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 39,4 Milyar. Alhamdulillah, aset juga tumbuh sebesar 62%. Harapan kami, partisipasi audit dari kantor lain dapat terus meningkat di masa mendatang demi memastikan transparansi dan akuntabilitas yang menyeluruh di seluruh kantor LAZ PERSIS," ungkap Siti Zayyini.
Selain memberikan laporan keuangan yang solid, exit meeting juga menghasilkan beberapa rekomendasi perbaikan untuk peningkatan manajemen keuangan di masa mendatang.
"Ada beberapa catatan yang harus segera kami tindaklanjuti, seperti perbaikan manajemen melalui kebijakan-kebijakan baru serta peningkatan kapasitas SDM di bidang akuntansi dan keuangan di tingkat daerah. Kami yakin, dengan komitmen seluruh tim, hal ini dapat diselesaikan dengan baik," tambahnya.
Predikat WTP ini menjadi bentuk laporan kepada seluruh muzaki, munfiq, dan mutashodiq, bahwa LAZ PERSIS terus menjaga amanah dan memastikan setiap rupiah yang disalurkan sesuai dengan prinsip syariah dan tata kelola yang baik. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait