Ridwan membantah isu pria bertopeng meneror rumah warga pada malam hari. Hanya saja pria ini kerap berkeliaran tengah malam di jalan raya.
"Sekitar Minggu dini hari ada ronda malam yang melihat pria ini melewati jalan raya, mencurigakan. Dibawa, ditanya dan diperiksa ternyata ada barang-barang itu. Itu bentuk antisipasi aja, dan tidak melakukan perbuatan melanggar hukum juga orang ini," kata AKP Ridwan Budiarta.
Sementara topeng yang dibawa pria tersebut adalah hasil dari mengorek tong sampah. Topeng itu tidak pernah ia pakai saat jalan, melainkan diminta oleh warga ketika di Pos Ronda.
"Jadi kronologinya seperti itu Yang bersangkutan sewaktu diamankan sedang berjalan di jalan raya, terus topeng tersebut memang punya yang bersangkutan dan mendapatkannya dari tempat sampah dan topeng tersebut hanya dibawa saja tidak pernah dipakai. Sewaktu diamankan oleh warga orang tersebut dipaksa untuk memakainya," kata Ridwan.
Dari hasil penelusuran polisi, pria ini bersal dari Garut dan mengalami depresi ringan. Ia sering kelayapan malam hari dan sudah meninggalkan rumah.
"Jadi kita temukan keluarganya, informasi dari keluarga dia ini alami semacam depresi. Kita akan pastikan dengan bukti dokternya yang dimiliki keluarga," Kata Ridwan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait