Di usia 78 tahun, Siti masih terus membatik, menjalankan peran sebagai kepala keluarga dan membesarkan anak-anaknya melalui hasil kerajinan tangannya.
Ketangguhannya menjadi simbol nyata dari peran perempuan dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya sekaligus sumber penghidupan.
Perayaan Hari Batik ini menjadi penghormatan bagi kreativitas, keterampilan, dan ketekunan para perempuan yang melahirkan budaya batik, yang kini menjadi identitas bangsa Indonesia.
Berbagai koleksi batik ditampilkan, mulai dari motif klasik seperti Truntum, Parang, dan Sekar Jagad, yang sering digunakan dalam pernikahan adat Jawa. Motif-motif ini melambangkan keharmonisan dan cinta yang abadi, terus menginspirasi generasi penerus.
Selain itu, acara ini juga memperkenalkan karya modern hasil kolaborasi Amandari Galery dengan Batik Chic, yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait