"Orang tua pelaku memohon dengan menangis, ada yang khawatir anaknya terkena ancaman DO dari kuliah, sementara dua lainnya diancam diberhentikan dari sekolah," jelas Dadan.
Bahkan, ada orang tua salah satu pelaku yang memiliki riwayat penyakit jantung dan dikhawatirkan bisa semakin parah jika masalah ini tidak diselesaikan.
Para korban tetap meminta pertanggungjawaban pelaku dengan adanya ganti rugi biaya pengobatan dan perawatan yang saat ini masih mereka tanggung.
Pasalnya, beberapa korban mengalami cedera serius, seperti patah tulang, gegar otak, hingga pendarahan internal yang memerlukan perawatan intensif.
"Kami meminta ganti rugi karena hingga saat ini biaya pengobatan cukup besar, meskipun kami sudah menerima bantuan dari manajemen dan panpel Persib," ujar Dadan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait