Pagelaran wayang golek tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Cabup-Cawabup Cianjur yang diusung Partai Golkar dan PKS, Deden Nasihin-Efa Fatimah. Hadir pula Ketua Tim Pemenangan DEFA Wilman Singawinata dan jajaran.
Kemudian, para ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Dapil 4 dan sejumlah komunitas relawan, seperti, Relawan Indinesia untuk Deden-Efa (RAIDE), Rekawan Teh Metty Peduli (TMP) dan komunitas lain.
Metty menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam memajukan daerah, khususnya di bidang seni budaya.
“Pagelaran wayang golek ini bukan sekadar hiburan, tapi upaya bersama untuk terus melestarikan budaya. Budaya adalah jati diri kita sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaganya,” tutur Teh Metty, sapaan akrabnya.
Teh Metty berharap pertunjukan wayang golek dapat terus dikembangkan untuk memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan seluruh elemen untuk membangun Kabupaten Cianjur yang berdaya saing, khidmah, dan amanah (Berkah).
Cabup Cianjur nomor urut 3 Deden Nasihin menyampaikan visi kebudayaan jika terpilih menjadi Bupati Cianjur periode 2025-2030. Deden menegaskan komitmen memberikan ruang lebih luas bagi perkembangan dan pemajuan kebudayaan di Kabupaten Cianjur.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait