Bentuk Karakter Siswa, SMA Labschool Jakarta Gelar TO 2024 di Desa Sumurugul

Rizal Fadillah
SMA Labschool Jakarta Gelar TO 2024 di Desa Sumurugul, Purwakarta. (Foto: Ist)

PURWAKARTA, iNewsBandungRaya.id – SMA Labschool Jakarta kembali menggelar kegiatan tahunan Trip Observasi (TO). Kali ini kegiatan tersebut diselenggarakan di Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X, angkatan 27 yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa, meningkatkan empati, melatih kepemimpinan, serta memperkuat kerja sama tim melalui pengalaman langsung berinteraksi dengan kehidupan masyarakat pedesaan.

Trip Observasi adalah program wajib bagi siswa kelas X SMA Labschool Jakarta yang telah menjadi bagian dari kurikulum sekolah selama bertahun-tahun.

Tujuan utama program ini adalah memperkenalkan siswa pada kehidupan masyarakat pedesaan di Indonesia, memperluas wawasan, serta membangun rasa tanggung jawab sosial di kalangan siswa.

Dalam TO tahun ini, para siswa tinggal bersama keluarga-keluarga lokal di Desa Sumurugul dan terlibat dalam berbagai aktivitas harian seperti bertani, berkebun, dan aktivitas lainnya yang umum dilakukan oleh masyarakat pedesaan.

Selain itu, sesuai dengan konsep observasi, para siswa juga melakukan penelitian sederhana yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti meneliti kondisi tanah persawahan, kualitas air, serta cara meningkatkan kualitas pertanian di desa tersebut.

Kepala Sekolah SMA Labschool Jakarta, Badru Zaman mengatakan bahwa TO tidak hanya memberi kesempatan bagi siswa untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, tetapi juga melatih kemandirian dan refleksi diri.

"Dengan menghadapi tantangan di lingkungan yang berbeda dari keseharian mereka, para siswa kami didorong untuk keluar dari zona nyaman dan belajar mengembangkan kepemimpinan, kerja sama, serta empati kepada masyarakat dengan latar belakang yang berbeda. Ini adalah salah satu pengalaman paling berharga bagi siswa dalam perjalanan pendidikan mereka," kata Badru dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

Ketua Panitia Orang Tua Murid Angkatan 27 SMA Labschool Jakarta, Maya Rizki B mengatakan, para orang tua murid memiliki peran untuk mendukung kegiatan tersebut dengan menggelar bakti sosial.

"Jadi di bakti sosial ini orang tua terbagi tiga ada bakti sosial di bidang kesehatan, bidang bazar murah, dan juga bakti sosial untuk sarana desa," ucap Maya.

Untuk kegiatan sarana desa ini, kata Maya, biasanya pihak desa memberikan data kepada sekolah terkait sarana apa saja yang perlu diperbaiki.

"Misal masjid ada kurang karpet atau tempat wudhu. Nah. Itu nanti kita tawarkan kepada orang tua murid kelas X yang ikut Trip Observasi siapa yang mau ikut berdonasi. Kemudian dari situ uangnya kita salurkan ke sekolah baru kemudian dari sekolah ke desa," jelasnya.

Adapun bakti sosial di bidang kesehatan melibatkan seluruh orang tua murid yang berprofesi sebagai dokter.

"Jadi kita tawarkan kepada orang tua murid siapa yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan sosial Trip Observasi," ujarnya.

Sedangkan bakti sosial bazar murah yakni berupa sumbangan orang tua murid ke sekolah. Seperti adanya beras, minyak, sembako, hingga alat tulis.

Sementara itu, Kepala Desa Sumurugul, Dani Hamdan Mubarok mengapresiasi kehadiran siswa SMA Labschool Jakarta di desanya.

"Kami senang menerima kedatangan siswa-siswa yang penuh semangat untuk belajar dan berbaur dengan masyarakat. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga bagi warga desa," ucap Dani.

"Kami berharap penelitian dan pengalaman yang mereka peroleh di sini dapat memberi manfaat baik bagi desa maupun bagi masa depan mereka," tambahnya.

Melalui program ini, SMA Labschool Jakarta berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat, empati tinggi, dan kemampuan memimpin yang baik.

Program ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif, baik bagi para siswa maupun bagi masyarakat di tempat kegiatan berlangsung.

Setelah kegiatan TO selesai, siswa akan melakukan evaluasi melalui diskusi kelompok, presentasi, dan laporan penelitian, sehingga mereka dapat merefleksikan pelajaran berharga yang didapat selama di desa.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network