Founder and CEO-Architect CAS Lutfi Primantara mengatakan, CAS sebagai perusaahan yang bergerak di industri kontraktor dan arsitektur sangat senang dan bangga diundang oleh IRCOMM untuk menjadi salah satu pembicara di acara webinar yang diinisiasi dan diprakarsai IAI Jakarta dan mitra.
"Acara edukasi ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus menggunakan material keberlanjutan khususnya pada kayu karena kayu sebagai bahan struktur dan konstruksi bangunan sangat melekat dengan jati diri dan nilai budaya Indonesia," kata Lutfi Primantara.
"Karena itu, arsitek Indonesia sebagai garda terdepan pembangunan harus sepenuh hati menjunjung tinggi. Terutama komitmen melestarikan lingkungan alam dan identitas arsitekturalnya," ujarnya.
Namun, tutur Lutfi, agar implementasi di lapangan lebih realistis, penting agar para pihak meningkatkan kapasitas dan ketrampilan kerja konstruksi kayu melalui pendidikan dan pelatihan yang secara simultan dan belajar mengerjakan secara langsung.
Dalam pemarapan dari para narasumber, ramah lingkungan bangunan dapat dinilai dari desain, materi bahan, energi yang digunakan, proses pembangunan hingga asal sumber bahan tersebut. Terdapat 2 alasan penggunaan material kayu sebagai bahan baku gedung dan rumah yang lebih ramah lingkungan.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait