“Tantangan di Bandung kali ini berbeda, karena kami berlomba di atas permukaan beton yang lebih licin dibandingkan aspal di event sebelumnya,” ujarnya.
Rekan satu tim Adrian, Andi Muhammad Naufal Safwan, juga berhasil meraih prestasi serupa, dengan mengungkapkan bahwa adaptasi menjadi kunci sukses di lintasan beton.
"Kami harus menyesuaikan diri dengan karakter lintasan yang berbeda," ungkapnya.
Kedua pembalap tersebut menegaskan komitmennya untuk mengikuti lebih banyak seri kejuaraan di tahun mendatang, yang direncanakan akan kembali menghadirkan enam hingga tujuh seri.
Dengan atmosfer kompetitif dan semangat tinggi, MLDSpot AUTOKHANA 2024 di Bandung menjadi ajang yang tidak hanya menampilkan keahlian para pembalap, tetapi juga memperkuat komunitas otomotif di Indonesia.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait