Ia juga menyoroti pentingnya mahasiswa memahami peran KPU, Bawaslu, dan DKPP agar dapat lebih kritis dan berperan aktif dalam proses pemilu.
“Penyelenggaraan pemilu yang baik membutuhkan pengawasan dan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk generasi muda,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait peran mereka dalam mendukung pemilu yang jujur dan adil. Diskusi ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran politik dan mendorong mahasiswa UIN Bandung untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Pilkada 2024.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa UIN Bandung dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam proses demokrasi, membantu memastikan pemilu berjalan dengan lancar dan kondusif.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait