Selama seseorang benar-benar bertaubat dengan ikhlas, maka Allah SWT akan mengampuni dosa tersebut. UAH mengutip firman Allah dalam Al-Qur'an yang berbunyi:
"Katakanlah (Nabi Muhammad), ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang’." (Q.S Az-Zumar: 53)
"Ini adalah ayat yang turun ketika ada seseorang yang bertaubat dari dosa besar, termasuk zina," kata UAH.
Menurut UAH, Allah sangat menyukai orang-orang yang bertaubat dan berusaha untuk mendekat kepada-Nya. Allah akan memberikan kesempatan untuk bertaubat hingga akhir hayat seseorang, yaitu ketika nyawa sudah berada di kerongkongan.
"Allah lebih mencintai orang yang gemar bertaubat meskipun pernah melakukan maksiat, daripada orang yang tidak pernah merasa salah meskipun hidupnya tampak baik," tandasnya.
UAH mengingatkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah dan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait