Syaikhu mengatakan bahwa sistem peringatan dini sudah dirinya praktikan saat menjabat sebagai wakil wali Kota Bekasi.
"Saya tinggal di Bekasi, sering kali menghadapi bencana-bencana banjir yang salah satu kebijakan Pemerintah Kota Bekasi sebagai early warning sistem kita menempatkan petugas di P3C pertemuan Cikeas, sungai itu diberikan petugas yang menginformasikan ketinggan air," jelasnya.
"Sehingga ketika ketinggian itu betul-betul terdeteksi maka jarak air sampai ke Kota Bekasi ini memerlukan waktu tempuh 6 jam," lanjutnya.
Nantinya, lanjut Syaikhu, informasi bencana tersebut bisa disampaikan melalui berbagai platform media. Sehingga, masyarakat pun masih bisa untuk menyelematkan diri dan harta bendanya.
"Sehingga dari situ masyarakat diinformasikan melakui radio, melalui Hp, melalui informasi-informasi dalam berbagai hal sehingga kemudian masyarakat faham dan bisa menyelematkan harta, diri sehingga mereka bisa selamat semuanya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait