Lebih lanjut, Daddy menegaskan pentingnya pendekatan ilmiah dalam meningkatkan produktivitas petani. Ia mengatakan, peran para ilmuwan sangat diperlukan untuk mendorong pertanian berbasis riset.
Menurutnya, dukungan dari kalangan akademisi bisa membantu petani memanfaatkan teknologi dan metode pertanian modern.
Sebagai contoh keberhasilan, pada 13 November 2024, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang diwakili oleh Marwah Daud Ibrahim beserta rombongan, mengikuti panen raya di Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.
Daddy berharap keberhasilan serupa dapat diterapkan di wilayah lain dengan skala yang lebih luas.
“Rencananya akan dibuat kluster pertanian seluas 1.000 hektare per titik,” ujar Daddy.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait