Pengamat politik dari Indonesia Political Opinon (IPO) Dedi Kurnia Syah menguatkan pendapat itu. Mesin partai tidak bisa sekuat ketokohan, khusus di Dapil Subang, Majalengka dan Sumedang. “Butuh partai yang kuat dan ketokohan yang juga kuat,” kata Dedi.
Dia mencontohkan PDIP yang punya mesin partai cukup kuat, tetap tidak akan berdaya jika banyak tokoh simpulnya berpindah haluan. Bahkan PKS pun, kata Dedi, tidak mampu mempertahankan loyalitas melebihi ketokohan.
“Elektabilitas (figur) terbentuk dari faktor ketokohan. Meskipun mesin partai tetap penting untuk mendukung segala aktivitas politik tokoh tersebut,” tegasnya.
“Karena itu dengan adanya survei ini, mau tidak mau bagi calon yang menang harus tetap fokus dan yang kalah harus siap dengan segala konsekuensinya," ucap Dedi.
Berdasarkan hasil survei Polling Institute yang dilakukan pada 6-12 November 2024, elektabilitas calon Bupati Subang yang diusung Gerindra Ruhimat (Kang Jimat)-Aceng Kudus unggul 55,4 persen mengalahkan jagoan Banteng Reynaldy Putra dan Asep Rochman 26,9 persen.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait