BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Persib Bandung kembali memakain Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai markas utamanya. Stadion tersbeut telah digunakan saat membungkam Borneo FC dengan skor tipis 1-0 pada Jumay (22/11/2024).
Namun, kondisi lapangan yang baru selesai direnovasi tersebut tak luput dari sorotan pelatih Persib, Bojan Hodak.
Menurut Bojan, rumput stadion GBLA cukup cukup keras dan sehingga membuat para pemainnya rentan mengalami cedera. Dedi Kusnandar yang menjadi korban pertama.
"Mengenai lapangan, ya beberapa pemain mengeluhkan kondisi itu. Dan soal taktik, tentunya saya berharap ada progres ke depan. Bagaimana pun ini rumah kita, dan tentunya harus betul-betul bisa lebih baik lagi dibandingkan sekarang," kata Bojan Hodak, dikutip Minggu (24/11/2024).
"Saya belum tahu bagaimana kondisi Dedi Kusnandar, apakah risikonya sangat buruk atau tidak. Intinya kita akan coba lihat setelah pemeriksaan lebih lanjut," lanjutnya.
Bojan menyebut, Dedi Kusnandar mengalami cedera di bagian tulang belakangnya diduga akibat kondisi lapangan GBLA tak cukup baik.
"Dan ini jadi salah satu hal yang berat buat beberapa pemain yang merasakan kondisi di lapangan. karena yang dirasakan Dedi itu (cederanya) di bagian tulang belakangnya," ujarnya.
Untuk itu, Bojan berharap agar ada perbaikan lagi terhadap kondisi lapangan GBLA. Sehingga, para anak asuhnya bisa bermain lebih nyaman.
Namun, jika memang tak ada perbaikan lagi, maka mau tak m au para punggawa Persib harus bisa beradaptasi lebih cepat dengan kondisi rumput Stadion GBLA.
"Kalau kondisinya sekarang rumput lapangan yang keras dan beberapa pemain mengeluh, kita lihat ke depannya. Karena kompetisi sudah berjalan, ini adalah rumah kita, tempat kita bermain, saya pikir kita harus segera beradaptasi dengan kondisi lapangan," pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait