Sebanyak 20 makam terdampak, dengan dua jenazah sudah berhasil dievakuasi ke Blok E3. Sementara itu, 18 makam lainnya yang berisiko akan dipindahkan pada Kamis (28/11/2024).
Tim Disciptabintar, bersama Camat Cibeunying Kaler, Suardi, langsung meninjau lokasi kejadian. Bambang menyatakan bahwa langkah-langkah evakuasi telah dilakukan, namun proses pemindahan makam selanjutnya masih menunggu cuaca yang lebih baik.
"Kami langsung turun ke lapangan untuk mengamankan area yang terdampak. Dua jenazah yang terkena gerusan air telah dievakuasi, dan 18 makam lainnya akan dipindahkan besok pagi untuk menghindari risiko kerusakan lebih lanjut," kata Bambang.
Bambang juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk memperbaiki kirmir yang rusak, terutama di area belokan sungai yang rentan terhadap tekanan arus air.
Proses pemindahan makam akan dilanjutkan oleh petugas TPU Cikutra pada Kamis pagi. Bambang memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi, terutama jika hujan lebat kembali terjadi.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait