Astoro, yang juga sesepuh dan pengurus Partai Golkar Indramayu, sepakat harus ada langkah-langkah tegas dan mengevaluasi seluruh struktur partai beserta anggota fraksi.
Karena menurut Astoro, momentum pilkada ini seharusnya dijadikan pengalaman berat dan cambuk bagi para pengurus.
Sebab, ujar Astoro, Golkar merupakan Partai besar yang pernah berada dalam pemerintahan selama 4 periode.
"Kalo terbukti ada kader struktural dari kepungurusan partai Golkar yang terbukti tidak solid dan malah mendukung calon bupati dan wakil bupati lain selain dari Golkar, maka harus ada konsekuensi tegas, yakni dipecat dari keanggotaan dan kepengurusan," ujar Astoro.
Diketahui, pada Pilkada Indramayu yang baru digelar 27 November lalu, Partai Golkar yang mengusung Bambang Hermanto sebagai cabup berdasarkan hasil quick count kalah telak dan berada di peringkat ketiga.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait