Posko Pengaduan Pelanggaran Pilkada KBB Dibuka, Pelapor Bakal Dilindungi

Adi Haryanto
Guna mengakomodir pelapor pelanggaran dan kecurangan di Pilkada KBB, Forum Musyawarah Masyarakat Bandung Barat membuka posko pengaduan dan akan menjamin keamanan dari pelapor. Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Forum Musyawarah Masyarakat Bandung Barat (FMBB) membuka Posko Pengaduan Kecurangan dan Pelanggaran Pilkada KBB 2024.

Posko pengaduan ini dibuka karena usai pelaksanaan Pilkada KBB marak temuan dugaan pelanggaran politik uang yang diduga salah satu pasangan calon.

Bahkan video politik uang itu viral dan tersebar luas di masyarakat. Seperti yang disampaikan tim kuasa hukum pasangan calon (paslon) nomor urut 4, Edi Rusyandi dan Unjang Asari (EDUN), yang akan terus melakukan upaya hukum terkait dengan dugaan pelanggaran politik uang pada Pilkada KBB 2024.

Berdasarkan video yang beredar di masyarakat dugaan pelanggaran politik uang itu dilakukan oleh tim paslon pendukung nomor urut 2, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail (BERJAMAAH).

"Bagi masyarakat yang menemukan atau mengetahui dugaan pelanggaran ini, bisa melapor ke Posko Pengaduan Kecurangan dan Pelanggaran Pilkada KBB," kata Tim Kuasa Hukum Paslon nomor urut 4, Eber NH Simbolon, Jumat (29/11/2024).

Bahkan pihaknya pun secara langsung bersama tim relawan akan turun untuk melakukan penelusuran ke masyarakat, terkait dugaan pelanggaran politik uang yang begitu masif.

Tak cuma itu, bagi masyarakat yang mengadu atau melapor akan mendapat perlindungan hukum dari pihaknya. Sehingga mereka tidak perlu takut atau khawatir tatkala ada intervensi atau intimidasi.

"Kita berikan juga perlindungan hukum kepada masyarakat yang berani melapor agar mereka aman, sehingga mereka tidak takut," ujarnya.

Eber menyebut, bagi masyarakat yang ingin melaporkan adanya temuan dugaan pelanggaran ataupun politik uang bisa menghubungi nomor 0856-0367-6314.

"Atau bisa langsung datang ke Sekretariat FMBB di Aula HBS Cimareme," ucapnya.

Sebelumnya, lanjut Eber, pihaknya sudah mendapatkan sejumlah saksi dan bukti yang kuat dari paslon 3 di lima titik, kemudian dari paslon 4 ada dua, sementara dari paslon 5 ada satu.

Itu semua dikumpulkan dan bahkan harus terus bertambah untuk memudahkan upaya hukum yang sedang ditempuh saat ini.

Eber menegaskan, hari ini Pilkada di KBB sudah terdzalimi dengan politik uang, sehingga pihaknya meminta kepada seluruh warga Bandung Barat untuk bergerak menyatakan keadilan.

"Sekarangan sudah saatnya masyarakat Bandung Barat bergerak dan menegakan keadilan karena sudah banyak kedzaliman yang terjadi," imbuhnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network