Pilkada 2024 Kondusif, Pemkot Bandung Apresiasi Kedewasaan Masyarakat

Rizal Fadillah
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Bandung, Asep Gufron. (Foto: Humas Bandung)

“Perbedaan pilihan justru menjadi penguatan untuk saling memahami dan mendukung. Pilkada adalah ajang pemilihan kepala daerah, bukan momen untuk terpecah belah, melainkan untuk semakin memperkuat kebersamaan,” katanya.

“Jika demokrasi diwariskan dengan adanya perpecahan, itu bukanlah warisan yang baik. Namun, jika perbedaan dilihat sebagai anugerah, ini akan menjadi langkah maju,” tambahnya.

Asep mengajak masyarakat untuk tetap menjaga solidaritas dan mendukung siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah.

“Setelah hasil Pilkada diumumkan, saya berharap masyarakat tidak terpecah belah, tetapi justru memperkuat kebersamaan untuk mendukung siapapun kepala daerah yang terpilih nanti,” ungkapnya.

Sebagai informasi, KPU Kota Bandung telah menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Rapat Pleno Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Bandung Tahun 2024 di Savoy Homann, Senin 2 Desember 2024.

Terkait tahapan Pilkada 2024 selanjutnya, yakni rapat pleno penghitungan suara, akan diumumkan oleh KPU Kota Bandung.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network