"Pilkada ini tidak hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga menjadi refleksi dan evaluasi kita sebagai bangsa. Terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras demi suksesnya Pilkada ini," ujarnya.
Proses Pilkada Kota Bandung 2024 mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk saksi pasangan calon, Bawaslu, dan masyarakat sipil. Anam menegaskan bahwa penyelenggaraan Pilkada berlangsung netral, tanpa indikasi kecurangan yang berarti.
"Alhamdulillah, tidak ada kecurigaan yang mengarah pada ketidaknetralan penyelenggara. Ini menunjukkan bahwa kualitas demokrasi di Kota Bandung semakin baik," tambahnya.
Masukan dari Bawaslu dan Panwascam juga dinilai berperan besar dalam menjaga kualitas penyelenggaraan Pilkada.
"Kami berterima kasih atas saran yang membantu mengatasi potensi masalah di lapangan secara cepat dan tepat," kata Anam.
KPU Kota Bandung kini menunggu kemungkinan adanya gugatan dari pasangan calon ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Jika tidak ada gugatan hingga batas waktu tiga hari kerja, hasil Pilkada akan ditetapkan secara resmi pada Januari 2025.
"Pilkada ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga momen untuk mengevaluasi kehidupan bermasyarakat di Kota Bandung. Mari kita pertahankan yang baik dan perbaiki kekurangan yang ada," pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait