Akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon Sutrisno mengatakan, optimistis, pemimpin baru dapat membawa perubahan signifikan. Masyarakat diingatkan untuk waspada terhadap oknum yang mencoba memecah belah persatuan.
"Kabupaten Aceh Tengah memiliki semua komponen untuk menjadi daerah maju. Pemimpin terpilih harus mampu mewujudkan itu," kata Sutrisno.
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta Prof Sri Yunanto menilai pilkada adalah momen untuk memperkuat komunikasi dan persaudaraan.
"Perbedaan sikap politik selama kampanye harus ditempatkan sebagai bagian dari berdemokrasi. Siapa pun yang terpilih adalah pemimpin untuk semua," kata Prof Yunanto.
Prof Yunanto mengimbau peserta Pilkada 2024 dan pendukungnya untuk menjauhi provokasi serta ujaran kebencian.
"Jika merasa ada kecurangan, gunakan jalur hukum seperti mengajukan laporan ke Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi. Hindari tindakan yang dapat memperkeruh suasana," ujar Prof Yunanto.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait