Jalur Cisaat—Sp. Loji terputus akibat amblas badan jalan (gorong - gorong). Sp. Loji — Puncak Darma Jalan terputus akibat Jembatan Cihaur ambruk.
Jembatan bailey dan bronjong mobilisasi dan sementara kendaraan motor bisa lewat dengan menggunakan jembatan bambu. Tegalbuleud — Sagaranten terputus karena Jembatan Cilengka amblas. Jembatan bailey dalam proses mobilisasi.
Waluran — Jampang Kulon jalan masih terputus karena amblas dan ruas Bagbagan - Kiaradua sudah tembus untuk dilalui, tetapi masih ada potensi longsoran dan masih banyak sisa material tanah di badan jalan.
Sedangkan berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar per Minggu (8/12/2024), sebanyak sepuluh orang meninggal dunia dan sudah dievakuasi. Sementara dua warga masih dalam proses pencarian.
Jumlah wilayah terdampak bencana sebanyak 39 kecamatan dan 158 desa. Tanah longsor terjadi di 147 titik kejadian, banjir di 79 Titik kejadian, angin kencang di 25 titik kejadian, dan pergerakan tanah di 84 titik kejadian.
Berdasarkan data BPBD Jabar, korban terdampak bencana sebanyak 3.252 KK/5.184 jiwa, yang mengungsi sebanyak 892 KK/2.921 jiwa. Terdata juga, rumah rusak berat sebanyak 628 unit, sedang 360 unit, ringan 603 unit, dan terendam sebanyak 1.080 unit.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait