Melalui pertemuan seperti ini diharapkan perusahaan yang memang mendukung SDGs bisa bertukar ilmu dan memberikan dampak baik, bukan hanya untuk industri itu sendiri, tapi juga masyarakat.
Sementara itu, Managing Director Social Investment Indonesia (SII) Fajar Kurniawan mengatakan, selama ini banyak pelaku usaha yang bekerja sendiri dalam memberikan dampak sosial.
Dalam melakukan investasi sosial, pelaku usaha tidak bisa melakukan dengan biasa. Perlu inovasi dan keberanian dalam mengambil keputusan bagaimana agar sebuah perusahaan tetap berjalan dan berdampingan dengan program-program dalam SDgs.
"Tantangannya saya kira banyak, tapi yang paling kita bisa kerjakan. Yang sekat-sekat itu kita coba hilangkan sehingga biasakan bekerja secara kolaboratif," tandas Fajar.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait