BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Meski posisi di klasemen jauh berbeda, Semen Padang FC berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 0-0 dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Laga tersebut berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Minggu (15/12/2024). Hasil ini menjadi poin penting bagi Kabau Sirah saat menghadapi sang pemuncak klasemen sementara.
Sejak awal, Semen Padang menunjukkan tekad kuat untuk mencuri poin dari pertandingan ini. Dengan permainan solid dan disiplin, tim asuhan Eduardo Almeida berhasil meredam serangan Persebaya meski tampil tanpa beberapa pemain inti, termasuk striker andalan Kenneth Ngwoke yang absen akibat cedera dan akumulasi kartu kuning.
Namun, Semen Padang mendapat tambahan kekuatan dengan kembalinya pemain muda berbakat, Gala Pagamo, yang baru saja menyelesaikan tugas bersama Timnas Indonesia U-20.
Pertandingan diwarnai insiden kartu merah untuk pemain Persebaya, Ardi Idrus, pada menit ke-67. Ardi dikeluarkan wasit setelah melakukan sikutan terhadap Gala Pagamo.
Awalnya, wasit hanya memberikan kartu kuning, tetapi keputusan diubah menjadi kartu merah setelah pengecekan melalui BRImo VAR.
Meski unggul jumlah pemain, Semen Padang gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.
Eduardo Almeida mengaku kecewa dengan hasil imbang ini karena merasa timnya pantas mendapatkan tiga poin.
"Kami menguasai permainan dan menciptakan sejumlah peluang untuk mencetak gol. Sayangnya, masalah penyelesaian akhir membuat kami gagal meraih kemenangan," ujar Almeida, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Senin (16/12/2024).
Namun, pelatih asal Portugal itu tetap memuji kualitas permainan anak asuhnya.
"Meskipun hasilnya tidak memuaskan, saya melihat banyak hal positif dari performa tim hari ini," tandasnya..
Hasil imbang ini membuat Semen Padang tetap berada di posisi ke-15 klasemen sementara dengan koleksi 10 poin dari 15 pertandingan. Posisi Kabau Sirah masih rawan tergeser, mengingat Persis Solo dan PSS Sleman yang masing-masing mengoleksi 9 poin akan menjalani laga pekan ini.
Dengan persaingan ketat di papan bawah, Semen Padang harus segera memperbaiki penyelesaian akhir jika ingin keluar dari zona merah.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait