Kemudian, Pelaksanaan rekayasa contra flow di ruas Jakarta Cikampek dan Jagorawi, oneway (jika diperlukan) sesuai diskresi kepolisian. dan penghentian sementara kegiatan konstruksi dari 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, rakor lintas sektoral pengamanan Nataru ini, dihadiri instansi terkait, antara lain, TNI, BMKG Bandung, BPBD Jabar, Jasa Marga, Kantor SAR Bandung, Kanwil Kemenag Jabar, Pertamina, Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar.
"Rapat ini bertujuan untuk memetakan potensi kerawanan, menyusun strategi pengamanan, serta memperkuat sinergi lintas sektor dalam rangka menjaga situasi yang kondusif selama perayaan Nataru," kata Kabid Humas.
Kombes Jules menyatakan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2024, Polda Jabar akan mengerahkan personel gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, dan instansi terkait sebanyak 21.255 personel. Operasi ini akan berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Rapat koordinasi ini, ujar Kombes Jules, juga membahas pengelolaan arus lalu lintas, terutama di jalur tol, jalur utama mudik, dan kawasan wisata yang diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan.
"Dinas Perhubungan Jabar menyatakan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk penempatan petugas di titik rawan kemacetan," ujar Kombes Jules.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait