Pihaknya juga telah memetakan 47 titik keramaian yang tersebar di 6 Sub Wilayah Kota (SWK) di Kota Bandung yang akan menjadi titik peningkatan produksi sampah. Di antaranya:
1. SWK Cibeunying (9 titik), seperti Jalan Dago, Gasibu, Monumen Perjuangan, Diponegoro, dan Jalan Braga.
2. SWK Tegalega (11 titik), termasuk Cibaduyut, Jalan Sudirman, Astana Anyar, dan Cibadak.
3. SWK Ujungberung (2 titik), yakni Alun-Alun Ujungberung dan Bundaran Cibiru.
4. SWK Karees (11 titik), seperti Jalan Asia Afrika, Alun-Alun Bandung, Jalan Kepatihan, Otista, dan Flyover Cicaheum.
5. SWK Bojonegara (9 titik), meliputi Jalan Setiabudi, Sukajadi, Pasteur, dan Kebon Jati.
6. SWK Kordon (5 titik), di antaranya Samsat Kiaracondong dan Masjid Al Jabbar.
Dudy juga menekankan pentingnya pembubaran kerumunan tepat waktu agar proses pembersihan dapat berjalan optimal.
“Pengalaman tahun lalu, pembubaran massa baru selesai sekitar pukul 03.00 WIB. Padahal petugas kami sudah siap bekerja sejak pukul 01.00 WIB. Kami berharap dukungan dari Polrestabes, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya agar proses ini lebih cepat,” katanya.
Kendala lainnya adalah banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beraktivitas di berbagai lokasi pada malam tahun baru.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait