BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), kondisi jalan di wilayah Jawa Barat masih belum sepenuhnya dalam kondisi mulus 100 persen.
Jafung Teknik Jalan & Jembatan Ahli Muda Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBPTR) Jawa Barat, Saprudin Sri Susanto mengatakan pemantapan jalan di Jawa Barat hingga akhir tahun ini baru mencapai 86,7 persen.
Namun, masih ada 13 persen jalan yang memerlukan perbaikan serius, terutama di wilayah selatan dan kawasan pegunungan yang sulit diakses.
“Sisanya bukan tidak mantap cuman itu memang perlu peningkatan, kita ada umur teknis jalan selalu harus dipelihara,” kata Saprudin, di acara Bewara Jabat (Beja) din Gedung Sate, Jumat (20/12/2024).
Saat libur Natal dan Tahun Baru, DBPTR, kata Saprudin menurunkan 2.500 personil di ruas jalan khusus provinsi di Jawa Barat yang panjangnya 29.756 kilometer.
Petugas akan berjaga di posko-posko pengamanan yang sudah disedikana, nantinya petugas akan membantu mengamankan jalan apabila saat libur Nataru terjadi kerusakan salah satunya karena faktor bencana.
“Jadi kita menyiapkan alat-alat berat di posko yang sudah siapkan target kita 24 jam, kalau ada longsor kita buka jalannya,” tandasnya.
Sementara itu, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi jalan.
Dengan segala upaya yang dilakukan, pemerintah berharap arus lalu lintas selama Nataru dapat berjalan lancar meski masih ada tantangan terkait kondisi jalan.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan atau gangguan di jalur utama,"ujarnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait