BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Personel Polsek Andir menggelar razia prostitusi di hotel dan penginapan kawasan Kecamatan Andir, Kota Bandung, Rabu (25/12/2024) malam. Petugas menjaring 5 pria dan 4 wanita bukan pasangan suami istri (pasutri) di hotel dan penginapan itu.
Dalam razia, petugas mendatangi hotel melati dan penginapan yang dicurigai dijadikan tempat berbuat asusila. Petugas mengetuk satu persatu pintu kamar penginapan dan hotel itu.
Tak lama kemudian, pria yang berada di dalam kamar membukakan pintu. Petugas lantas memeriksa identitas pria tersebut. Ternyata di dalam kamar juga ada seorang wanita. Lantaran tak memiliki identitas, pasangan bukan suami istri itu pun periksa lebih lanjut.
Kapolsek Andir AKP Gilang Perdana Sasmita mengatakan, hotel dan penginapan di kawasan Andir, Kota Bandung, dirazia untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2025.
"Razia dilakukan di beberapa hotel dan penginapan di Kecamatan Andir. Hal itu mencegah terjadinya praktik prostitusi online maupun offline," kata Kapolsek Andir.
Hotel dan penginapan yang dirazia, ujar AKP Gilang Perdana Sasmita, berada di eks lokalisasi Saritem dan sekitarnya. Hotel dan penginapan itu dicurigai sering dijadikan tempat transaksi prostitusi.
Kapolsek Andir AKP Gilang Perdana Sasmita. (FOTO: Humas Polrestabes Bandung)
"Hasil, sejumlah pasangan terjaring razia di salah satu hotel. Bahkan ada beberapa remaja yang kami amankan karena tidak bisa memperlihatkan identitas dan diduga melakukan transaksi prostitusi," ujar AKP Gilang Perdana Sasmita.
"Lima laki-laki dan empat perempuan diamankan. Kami periksa lebih lanjut untuk mengetahui peran mereka," tuturnya.
Kapolsek Andir mengatakan, Polsek Andir akan melakukan razia prostitusi secara rutin untuk menjaga kamtibmas.
"Kami akan melakukan kegiatan ini secara rutin. Tidak hanya dilakukan saat hari raya saja, kami akan melakukan secara rutin untuk tetap menjaga kamtibmas di wilayah Andir," ucap Kapolsek Andir.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait
