"Sejak dini mereka dilatih untuk bertani dan memanfaatkan hasil bumi menjadi aneka ragam produk kuliner dan kerajinan," ungkapnya.
Tak hanya diberikan pembelajaran tentang merawat alam dan budaya, kata Herman, pelajar di Purwakarta pun dibekali pendidikan karakter agar siap menghadapi tantangan zaman.
"Di sisi lain, mereka juga dibekali pendidikan karakter agar tangguh dalam meniti gelombang kehidupan," ujarnya.
Pancaniti bisa diartikan sebagai pembelajaran berdasarkan nilai kearifan lokal yang sufsh diterapkan di Kabupaten Purwakarta sejak 2014.
Ada lima tahap pembelajaran. Niti Harti, tahapan mendengar, membaca, melihat, dan mengamati untuk menemukan masalah dan mengerti tujuan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait