Anak-anak pun belajar mengenal musik tradisional Sunda seperti karinding dari bambu, sementara ibu-ibu PKK memamerkan kerajinan tangan dari limbah kardus dan kertas yang dibuat menjadi bunga.
Tidak hanya literasi, Amanda turut berpartisipasi dalam berbagai permainan tradisional seperti lompat karet, oray-orayan hingga bermain sandal balok kelapa.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memupuk rasa kebersamaan dan memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda," ungkapnya.
Program tersebut menjadi bagian dari kegiatan rutin yang diadakan setiap minggu di Desa Cugenang.
Kegiatan ini tak hanya membangun semangat anak-anak, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat untuk terus bangkit dan berkarya pascabencana.
Setelah selesai di Cugenang, Amanda melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Warungkondang untuk melihat proses produksi dan kerajinan lampu gentur khas Cianjur.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait