Sementara itu, melalui video yang direkam Seksi Humas Polrestabes Bandung pada Sabtu (4/1/2025) malam, tiga terduga pelaku, RF, RM, dan MCA meminta maaf kepada korban J. Dalam video permintaan maaf, ketiga terduga pelaku diapit oleh petugas provos.
RF, RM, dan MCA mengakui orang yang terekam dalam video tengah menguntit korban J dan suaminya D turis asal Singapura, adalah mereka.
Mereka membeberkan kronologi kejadian yang viral di media sosial (medsos) tersebut.
"Asallamulaikum, benar saya dan dua orang teman saya yang berada di video viral turis Singapura pada tanggal 29 Desember 2024," kata salah satu pelaku dalam rekaman video, Minggu (5/1/2025).
Saat itu, dia dan dua temannya ke Braga untuk nonton bareng (nobar) laga Persib vs Persis Solo di Braga Sky.
"Kebetulan saat itu saya (kami) berjalan bersama dengan turis Singapura yang membuat video vlog. Saat teman saya akan mendahului dan mengucapkan 'punten A' mengenai tubuh turis tersebut," ujarnya.
Mereka meminta maaf kepada turis asal Singapura yang merasa dilecehkan dan masyarakat Kota Bandung atas ketidaknyamanan dan kegaduhan yang terjadi.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait