Selain urusan haji dan umrah, kata Iswara, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), pernah menyinggung agar Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat TNI dan Polri juga dilakukan di Bandara Kertajati.
Bila itu terjadi, Iswara optimistis Bandara Kertajati bakal aktif beroperasi selama 24 jam.
"Bahkan relokasi sebagian PT Pindad dan PT DI juga pernah diarahkan ke Aerocity Kertajati, tapi sampai saat ini belum ada kelanjutan," ungkapnya.
Kemudian, Iswara pun meminta kepada direksi BIJB dan jajaran komisarisnya untuk lebih proaktif kepada para travel agent untuk bisa memberangkatkan umrah dari sana. Sehingga, hal itu dapat mengoptimalkan segala sesuatu demi kebaikan BIJB ke depan.
"Frekuensinya ditingkatkan untuk umrah dari ke Kertajati,” tegasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait