Ia menjelaskan bahwa dalam menghadapi kecemasan berlebihan, Al-Qur'an memberikan resep sederhana dengan memperbanyak dzikir kepada Allah.
Dari sudut pandang medis, kecemasan atau anxiety sering kali timbul sebagai respons terhadap situasi tertentu. Namun, jika kecemasan ini muncul tanpa alasan yang jelas dan sulit dikendalikan, hal tersebut bisa jadi merupakan tanda gangguan kecemasan.
Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa meskipun kecemasan adalah reaksi normal, penting untuk segera mencari solusi agar perasaan tersebut tidak mengganggu kualitas hidup.
"Dzikir adalah terapi spiritual yang sangat ampuh dalam menenangkan hati. Ini adalah obat yang sangat sederhana, yaitu dzikrullah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ia menjelaskan bahwa dzikir tidak hanya dilakukan dengan lisan, tetapi juga dalam bentuk pengingat lainnya, seperti membaca Al-Qur'an dan merenungkan maknanya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait