Pada tahun berikutnya jumlah penerima beasiswa melonjak menjadi 1.208 mahasiswa yang tersebar di 46 perguruan tinggi di Indonesia. Dari angka tersebut, 1.010 mahasiswa diterima melalui jalur kerja sama dengan 13 perguruan tinggi di Banten, sementara 198 lainnya melanjutkan studi di berbagai universitas melalui jalur mandiri.
Wali Kota Helldy Agustian menegaskan bahwa Pemerintah Kota Cilegon telah mengalokasikan dana sebesar Rp120 miliar untuk mendukung program ini selama periode 2021–2024. Dengan target mencakup hingga 5.000 mahasiswa, program ini memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp3 juta per semester untuk setiap penerima beasiswa.
Membangun Generasi Unggul dan Berdaya Saing
Selain Syifa El-Fatih, Syauqi Risyad Yusuf, mahasiswa Universitas Gadjah Mada, dan Dwina Asmirandah, mahasiswi Universitas Diponegoro, juga menyampaikan rasa apresiasi mereka atas program ini.
“Saya merasa sangat terbantu karena orang tua saya memiliki pendapatan pas-pasan. Adanya syarat IPK minimal 3 juga memotivasi saya untuk terus belajar,” ungkap Syauqi, mahasiswa asal Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak.
Dwina Asmirandah berbagi cerita bahwa ia mengetahui program ini melalui laman Instagram Dindikbud Kota Cilegon. “Beasiswa ini sangat membantu meringankan beban orang tua saya, apalagi beasiswanya full hingga sarjana,” katanya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait