Di Tengah Gencatan Senjata, Israel Masih Serang Gaza

Rizal Fadillah
Asap membumbung tinggi menyusul pemboman Israel di Gaza. [Foto: Abdel Kareem Hana/AP Photo]

“Selama beberapa jam, orang-orang mengubah seluruh area ini menjadi panggung perayaan, sesuatu yang tidak biasa kami lihat di sini karena area ini dulunya merupakan panggung pemakaman bagi para korban perang dan ruang yang penuh dengan penderitaan dan kesedihan,” kata Hani Mahmoud dikutip dari Al Jazeera, Kamis (16/1/2025).

Gencatan senjata dikhawatirkan tidak akan dimulai hingga Minggu (19/1/2025) mendatang. Selain itu, masyarakat di Gaza juga khawatir hal yang lebih buruk akan terjadi sebelum pengeboman Israel berhenti.

“Kami memperkirakan adanya lonjakan serangan dari pesawat tak berawak dan artileri berat, dan itulah yang menyebabkan orang-orang mengakhiri perayaan setelah dua jam,” kata Mahmoud.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan tim negosiasi Israel tentang ketidaksepakatan dengan Hamas terkait dengan tahanan Palestina mana yang akan dibebaskan sebagai imbalan atas tawanan selama tahap pertama kesepakatan.

Pada 1 Januari 2025, setidaknya ada 10.221 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, tidak termasuk jumlah orang Palestina yang tidak diketahui yang diambil dari Gaza dan ditahan oleh militer.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network