Pascagencatan Senjata Israel-Palestina, DMI Ajak Masyarakat Dukung Ekonomi Umat

Agus Warsudi
Masyarakat diajak mendukung pelaku usaha lokal demi ketahanan ekonomi nasional. (Foto: Ilustrasi/Okezone)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pascagencatan senjata permanen Israel dan Palestina, perhatian dunia mulai fokus ke upaya pemulihan kemanusiaan dan ekonomi umat. Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengimbau masyarakat untuk menyalurkan semangat solidaritas secara positif dan konstruktif. 

Wakil Ketua DMI Imam Addaruqutni mengatakan, semangat membela Palestina merupakan bentuk empati mulia. Namun semangat ini harus diarahkan secara bijak, termasuk gerakan boikot, agar tidak berdampak negatif terhadap pelaku usaha lokal. 

Menurut Imam, aksi solidaritas akan lebih kuat jika didasarkan pada informasi kredibel dan sikap hati-hati. 
  
"Diperlukan sikap lebih bijak dan penuh kehati-hatian (terhadap solidaritas kemanusiaan khususnya boikot). Sikap apriori atau asumsi tidak berdasar ini bisa berdampak serius dan berisiko melemahkan ekonomi saudara-saudara kita sendiri di Indonesia," kata Imam. 
  
Imam mengingatkan tantangan terhadap ketahanan ekonomi nasional tidak selalu datang dari luar. Sejak konflik terjadi, banyak produk dalam negeri ikut terdampak kampanye boikot yang tidak didasarkan pada informasi valid. 

Dia menyoroti kemungkinan ada pihak-pihak yang memanfaatkan isu sensitif seperti boikot untuk melemahkan ekonomi Indonesia. Karena itu, DMI mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan bijak dalam menyikapi setiap ajakan solidaritas. 

"Jika ada upaya mencantumkan produk-produk dalam negeri ke dalam daftar boikot dengan tujuan merugikan bangsa sendiri, tentu hal seperti ini perlu diwaspadai dan disikapi bersama," ujar Imam. 

Untuk mencegah kesalahpahaman, DMI bersama ulama telah menyusun panduan klasifikasi produk berdasarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023, yang dapat dijadikan pedoman dalam menyikapi isu ini. 

Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network